ISO 20000-1:2018

ISO 20000-1:2018Sistem Manajemen Layanan Informasi

ISO 20000-1 adalah standar IT Service Management System yang menentukan persyaratan bagi penyedia layanan untuk merencanakan, menetapkan, menerapkan, mengoperasikan, memantau, meninjau, memelihara dan memperbaiki IT Service Management System. Persyaratan yang ditentukan dalam standar ini termasuk perencanaan, desain, transisi, pengiriman dan peningkatan layanan untuk memenuhi persyaratan layanan dan memberikan nilai. Standar ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2005 dan kemudian diperbarui pada tahun 2011. Versi ketiga, revisi yang sepenuhnya dari standar (disebut ISO / IEC 20000: 2018 Bagian 1) dirilis pada 15 September 2018 dan menggantikan edisi kedua (ISO / IEC 20000-1: 2011).

Lingkup pembahasan ISO 20000-1 mencakup berbagai aspek, termasuk di antaranya adalah pembangunan, implementasi, pemeliharaan, serta melakukan peningkatan manajemen layanan berbasis IT secara berkala. Penerapannya memiliki manfaat sangat besar bagi penyedia layanan berbasis IT, baik berskala besar maupun kecil. Dengan memanfaatkan standar ini, Anda dapat menyediakan pelayanan berkualitas kepada para pelanggan.

Adapun Manfaat dan Keuntungan dalam Penerapan ISO 20000-1 bagi organisasi atau perusahaan terutama dalam hal:

  1. Organisasi Anda dapat menunjukkan bahwa layanan TI-nya telah sesuai dengan praktik terbaik yang diakui secara internasional serta memiliki kredibilitas pengelolaan layanan TI sehingga meningkatkan kesempatan organisasi Anda untuk mendapatkan peluang bisnis baru.
  2. Penerapan proses pengelolaan layanan TI yang efisien akan meningkatkan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memastikan bahwa produk dan layanan telah memenuhi kepuasan pelanggan, sehingga mampu mengelola dan mengoptimalkan biaya.
  3. Penerapan peningkatan berkelanjutan ISO 20000-1 memastikan bahwa layanan TI organisasi Anda selalu ditinjau secara berkala, sehingga organisasi Anda dapat merespons perubahan.
Alur Konsultansi & SertifikasiISO 20000-1:2018
  1. Pra Konsultansi : Langkah pertama dan sosialisasi program kepada seluruh karyawan.
  2. Pelatihan Pengenalan ISO : Pemaparan oleh konsultan tentang persyaratan dan prosedur yang akan diterapkan.
  3. Persiapan Dokumen : Mempersiapkan dan menyusun dokumen yang diperlukan.
  4. Penerapan : Mulai dari analisis GAP hingga mengimplementasikan sistem yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan.
  5. Internal Audit : Penilaian oleh pihak internal yang telah menerima pelatihan audit internal.
  6. Management Review : Evaluasi hasil audit internal dalam rapat tinjauan manajemen.
  7. Eksternal Audit : Penilaian Kesiapan Sistem Manajemen oleh lembaga sertifikasi.
×